Identifikasi Pola Aliran Sungai
Panduan sistematis untuk mengenali pola pengaliran (drainage pattern) dan interpretasi kontrol geologi di baliknya.
Prinsip Dasar
"Air selalu mencari jalan termudah." Pola aliran sungai adalah cerminan langsung dari jenis batuan (litologi) dan struktur geologi yang dilewatinya.
Langkah 1: Delineasi Sungai
Pada peta topografi atau citra satelit, tarik garis di sepanjang lembah sungai. Jangan hanya sungai yang berair, lembah kering (dry valley) juga penting.
Langkah 2: Cek Sudut Percabangan
Perhatikan sudut pertemuan (junction angle) antara anak sungai dengan sungai induknya. Ini adalah kunci utama.
Langkah 3: Hubungkan dengan Bentuk Lahan
Pola aliran tidak berdiri sendiri. Lihat kontur atau bentuk bukit di sekitarnya.
Dendritik
Seperti percabangan pohon.
Trellis
Pagar tanaman, anak sungai tegak lurus.
Rectangular
Belokan tajam siku-siku (90°).
Radial
Menyebar dari satu pusat (Sentrifugal).
Paralel
Sungai utama lurus dan sejajar.
Annular
Melingkar seperti cincin.
Tipe Genesa Sungai
Mengalir searah dengan kemiringan lapisan batuan (Dip). Biasanya sungai utama.
Mengalir tegak lurus Dip (searah Strike). Mengikis batuan lunak (Lembah).
Mengalir berlawanan arah Dip. Menuruni gawir (scarp) yang terjal.
Mengalir searah Dip (seperti C), tapi terbentuk belakangan di punggungan (Dip Slope).
Diagram Blok Hubungan Sungai & Struktur (Cuesta)
Tips Lapangan
"Jika Anda berdiri di sungai Subsekuen (lembah), lihatlah ke arah tebing yang lebih terjal (Scarp), air yang turun dari tebing itu adalah Obsekuen. Punggungan landai di seberangnya adalah Dip Slope."