Tools Sedimentologi
Analisis Morfologi Butir Kerakal
Identifikasi bentuk, kebolaan, dan kebundaran batuan sedimen berdasarkan pengukuran sumbu butir.
Input Sumbu Butir
Panduan Pengukuran Sumbu
a (Panjang): Sumbu terpanjang butir.
b (Menengah): Sumbu terlebar tegak lurus a.
c (Pendek): Sumbu tertebal (ketebalan) tegak lurus a & b.
cm
cm
cm
Pastikan nilai a ≥ b ≥ c. Mohon periksa kembali input Anda.
Derajat Kebundaran
Pilih visual yang paling sesuai dengan sampel (Powers, 1953).
Hasil Identifikasi
1. Bentuk Butir (Zingg)
-
2. Kebolaan (Folk)
-
Val: 0.00
3. Kebundaran
-
4. Interpretasi Geologi
-
Masukkan data sumbu untuk melihat hasil.
Catatan: Hasil perhitungan ini berdasarkan rumus empiris standar. Penentuan kebundaran (roundness) bersifat kualitatif visual dan subjektif. Harap verifikasi manual untuk laporan resmi.
Referensi & Sitasi
- Zingg, T. (1935). Beitrag zur Schotteranalyse. Schweizerische Mineralogische und Petrographische Mitteilungen, 15, 39-140.
- Folk, R. L. (1958). Petrology of Sedimentary Rocks. Hemphill Publishing Company, Austin, Texas.
- Krumbein, W. C. (1941). Measurement and Geological Significance of Shape and Roundness of Sedimentary Particles. Journal of Sedimentary Petrology, 11(2), 64-72.
- Powers, M. C. (1953). A New Roundness Scale for Sedimentary Particles. Journal of Sedimentary Petrology, 23(2), 117-119.