Logo PERHIMAGI

PERHIMAGI

DIGITAL LIBRARY

Tools Geologi

Klasifikasi Batuan Sedimen

Panduan identifikasi sistematis berdasarkan standar klasifikasi geologi.

1

Kategori Utama

Tentukan jenis batuan dasar menggunakan uji reaksi kimia sederhana.

Cara Menentukan: Teteskan larutan HCl 0.1M pada permukaan batuan segar.
  • Berbuih (Fizz): Bereaksi dengan kalsit -> Pilih Karbonat.
  • Tidak Berbuih: Tidak bereaksi, dominan silika/lempung -> Pilih Silisiklastik.
2

Tekstur & Ukuran Butir

Identifikasi ukuran butir dominan untuk menentukan kelompok batuan.

Panduan: Gunakan komparator butir atau loupe.
  • > 2 mm: Terlihat jelas mata telanjang (Kerikil/Kerakal).
  • 1/16 - 2 mm: Terasa kasar seperti gula pasir.
  • < 1/16 mm: Halus, tak terlihat butir, terasa licin/sedikit kasar.

Analisis Batupasir (Pettijohn)

Tentukan persentase matriks dan komposisi mineral butiran.

5%
Arenite (<15%) Wacke (15-75%) Mudrock (>75%)

*Matriks adalah butiran sangat halus (< 0.03mm) yang mengisi sela antar butir pasir.

2. Komposisi Butir (QFL)

Estimasi persentase mineral penyusun butiran pasir (Total 100%).

100%
0%
0%
Q F L

Hasil Identifikasi

Quartz Arenite

Batupasir Arenite dengan komposisi kuarsa sangat dominan (>95%).

Disclaimer: Hasil identifikasi ini merupakan estimasi berdasarkan input pengguna dan algoritma standar. Identifikasi batuan yang akurat memerlukan pengamatan langsung di lapangan atau laboratorium oleh ahli geologi. Harap lakukan verifikasi manual sesuai referensi yang berlaku.

Referensi & Sitasi

  • Pettijohn, F. J. (1975). Sedimentary Rocks (3rd ed.). New York: Harper & Row.
  • Dunham, R. J. (1962). Classification of carbonate rocks according to depositional texture. In Classification of Carbonate Rocks (pp. 108–121). AAPG Memoir 1.
  • Wentworth, C. K. (1922). A Scale of Grade and Class Terms for Clastic Sediments. The Journal of Geology, 30(5), 377–392.
  • Tucker, M. E. (2001). Sedimentary Petrology: An Introduction to the Origin of Sedimentary Rocks (3rd ed.). Blackwell Science.