Analisis Massa Batuan (RMR & GSI)

Geoteknik & Mekanika Tanah Batuan

Klasifikasi massa batuan menggunakan metode Rock Mass Rating (Bieniawski, 1989) dan Geological Strength Index (GSI).

Sistem klasifikasi massa batuan berdasarkan 6 parameter (Bieniawski, 1989):

Kuat Tekan (UCS): Kekuatan batuan utuh.
RQD: Kualitas inti bor (% utuh >10cm).
Spasi Diskontinuitas: Jarak antar kekar.
Kondisi Diskontinuitas: Kekasaran, bukaan, pelapukan, dll.
Air Tanah: Tekanan air dalam pori/kekar.
Orientasi (Adjustment): Koreksi berdasarkan arah penggalian vs kemiringan kekar.

Sistem klasifikasi visual berdasarkan struktur geologi dan kondisi permukaan diskontinuitas (Hoek & Brown).

1. Kuat Tekan Batuan Utuh (UCS)

2. Rock Quality Designation (RQD %)

Rating: -

Rating: 90-100%(20), 75-90%(17), 50-75%(13), 25-50%(8), <25%(3)

3. Spasi Diskontinuitas (m)

Rating: -

Rating: >2m(20), 0.6-2m(15), 0.2-0.6m(10), 0.06-0.2m(8), <0.06m(5)

4. Kondisi Diskontinuitas (Detail)

Kemenerusan (Persistence)

Lebar Bukaan (Aperture)

Kekasaran (Roughness)

Material Pengisi (Infilling)

Pelapukan (Weathering)

Sub-Total: 24

5. Kondisi Air Tanah

6. Orientasi Diskontinuitas (Adjustment untuk Lereng)

Catatan: Nilai adjustment di atas khusus untuk Lereng (Slopes).

Kondisi Permukaan (Surface)

Struktur Batuan (Structure)

Total Rating (RMR)

Kelas -

Deskripsi

Kohesi (Est.)

Sudut Geser Dalam (Est.)

GSI Value (Est.)

Berdasarkan matriks Hoek & Brown

Lakukan perhitungan untuk melihat rekomendasi.

Disclaimer

Tool ini disusun untuk keperluan edukasi. Penilaian parameter (terutama GSI dan Kondisi Kekar) bersifat subjektif dan memerlukan pengalaman lapangan.

Bieniawski, Z.T. (1989) – Engineering Rock Mass Classifications.
Hoek, E. & Brown, E.T. (1997) – Practical Estimates of Rock Mass Strength.
Tegar Hermawan T. – Laporan Praktikum Geologi Teknik Acara 6: Klasifikasi Massa Batuan.